HUGO BOSS
Hugo Boss adalah sebuah perusahaan mode asal Jerman yang terkenal dengan produk pakaian, aksesori, dan parfum mewah. Didirikan pada tahun 1924 oleh Hugo Ferdinand Boss, merek ini awalnya berfokus pada produksi seragam, tetapi setelah Perang Dunia II, perusahaan beralih ke industri fashion dan mulai membangun reputasi sebagai produsen pakaian pria berkualitas tinggi. Saat ini, Hugo Boss memiliki dua lini utama, yaitu BOSS dan HUGO, yang masing-masing menargetkan segmen pasar yang berbeda.
BOSS dikenal dengan desain klasik dan elegan, menawarkan pakaian formal, jas, serta koleksi bisnis dan kasual premium. Merek ini sering dikaitkan dengan profesionalisme dan gaya hidup mewah. Sementara itu, HUGO lebih berfokus pada fashion modern dengan sentuhan yang lebih muda dan kasual, sering kali menampilkan desain yang lebih eksperimental dan edgy. Selain pakaian, Hugo Boss juga merambah ke industri parfum, sepatu, dan aksesori, menjadikannya salah satu brand mode global paling berpengaruh.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1924 di Jerman oleh Hugo Ferdinand Boss dan awalnya memproduksi pakaian serbaguna. Pada awal 1930-an, Hugo Boss mulai memproduksi dan memasok seragam militer untuk pemerintah Nazi Jerman, yang menghasilkan peningkatan penjualan yang signifikan. Setelah Perang Dunia II dan kematian pendirinya pada tahun 1948, Hugo Boss mulai berfokus pada setelan pria. Perusahaan ini go public pada tahun 1988 dan memperkenalkan lini wewangian pada tahun yang sama, menambahkan lini pakaian pria dan wanita pada tahun 1997, koleksi penuh wanita pada tahun 2000, dan pakaian anak-anak pada tahun 2006–2007. Sejak itu, perusahaan ini telah berkembang menjadi rumah mode global utama. Per Desember 2023, perusahaan ini mengoperasikan 1.418 toko ritel di seluruh dunia.
Pada Agustus 2024, Hugo Boss menjual bisnisnya di Rusia kepada mitra grosirnya, Stockmann JSC, setelah sebelumnya menangguhkan operasi ritel di negara tersebut menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Selain itu, pada Agustus 2024, pemegang saham Hugo Boss, Frasers Group, mengajukan permintaan untuk membeli lebih banyak saham perusahaan, setelah sebelumnya melampaui ambang batas 15% kepemilikan saham.